بسم الله الرحمن الرحيم
Alhamdulillah, syukur kehadrat Ilahi yang maha Agung kerana telah memberikan kami kekuatan dan kesempatan kepada Kami bagi menyiarkan dua siri dari Rukun Islam yang pertama iaitu mengucap dua kalimah syahadah ( لا إله إلا الله محمد رسول الله) . Saudara-saudaraku, kita memohon pada Allah Subhanahu WaTaala agar dijauhkan kita daripada melakukan perkara-perkara yang membatalkan keimanan kita kepada Allah, serta memohon agar keimanan kita kepadaNya bertambah . Amma Ba'du.
Perkara-perkara berikut adalah antara penyebab kepada pembatalan KeIslaman seseorang itu.
1- Melakukan perbuatan syirik dalam beribadah kepada Allah, berdasarkan firman Allah di dalam Al Quran :
(إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا ) Maksudnya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa orang syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain daripada (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (An Nisa: 48)
2- Sesiapa yang membenci sesuatu yang diajarkan oleh Nabi Muhammad s.a.w walaupun dilakukannya, maka ia telah kafir; firman Allah: ( ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ ) mafhumnya "Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Quran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka." (Muhammad:9)
3- Siapa saja yang memperolok-olokkan sesuatu dari agama Islam atau pahalanya, atau siksanya, maka sesungguhnya dia telah kafir sesuai dengan ijma ulama kerana Allah berfirman:
(65).( قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ )
(66) (لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ ۚ إِنْ نَعْفُ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ )
yang bermaksud :
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan jawab "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"
Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa. (At Taubah 65-66)
4- Sihir, siapa saja yang melakukannya atau meredainya, maka ia kafir, kerana Allah berfirman
(وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُر )
Maksudnya " sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir".(Al Baqarah 102)
5- Membantu dan menolong orang musyrik melawan kaum muslimin. Allah berfirman
(وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ)
Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka (Yahudi dan Nasrani) menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. (Al-Maidah 51)
6- Sesiapa saja yang meyakini bahawa dengan mengambil agama selain agama Nabi Muhammad s.a.w , maka ia kafir. Firman Allah ;
(وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ)
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. ( Ali Imram 85)
7- Berpaling dari agama Allah, tidak mahu mempelajarinya dan tidak mahu juga mengamalkannya; Allah berfirman:
(وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا ۚ إِنَّا مِنَ الْمُجْرِمِينَ مُنْتَقِمُونَ)
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa.
(As Sajadah 22).
Saudara-saudaraku sekalian, Berdasarkan kepada ayat-ayat di atas yang kami utarakan, kita semua wajiblah menjaga aqidah kita agar tidak terkeluar dari ajaran Nabi Muhammad s.a.w. dan menjadi kafir sama ada kita sedar ataupun tidak. Semoga Allah memperkukuhkan iman kita dan meningkatkan iman kita. Hanya kepada Allah kita mengharap dan sesungguhnya Allah dan Rasulnya yang lebih mengetahui. Semoga Allah memberi hidayah dan taufik kepada semua kaum Muslimin.
Abu Iemran
30 JamadilAwal 1432
Perkara-perkara berikut adalah antara penyebab kepada pembatalan KeIslaman seseorang itu.
1- Melakukan perbuatan syirik dalam beribadah kepada Allah, berdasarkan firman Allah di dalam Al Quran :
(إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا ) Maksudnya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa orang syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain daripada (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (An Nisa: 48)
2- Sesiapa yang membenci sesuatu yang diajarkan oleh Nabi Muhammad s.a.w walaupun dilakukannya, maka ia telah kafir; firman Allah: ( ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ ) mafhumnya "Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Quran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka." (Muhammad:9)
3- Siapa saja yang memperolok-olokkan sesuatu dari agama Islam atau pahalanya, atau siksanya, maka sesungguhnya dia telah kafir sesuai dengan ijma ulama kerana Allah berfirman:
(65).( قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ )
(66) (لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ ۚ إِنْ نَعْفُ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ )
yang bermaksud :
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan jawab "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"
Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa. (At Taubah 65-66)
4- Sihir, siapa saja yang melakukannya atau meredainya, maka ia kafir, kerana Allah berfirman
(وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُر )
Maksudnya " sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir".(Al Baqarah 102)
5- Membantu dan menolong orang musyrik melawan kaum muslimin. Allah berfirman
(وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ)
Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka (Yahudi dan Nasrani) menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. (Al-Maidah 51)
6- Sesiapa saja yang meyakini bahawa dengan mengambil agama selain agama Nabi Muhammad s.a.w , maka ia kafir. Firman Allah ;
(وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ)
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. ( Ali Imram 85)
7- Berpaling dari agama Allah, tidak mahu mempelajarinya dan tidak mahu juga mengamalkannya; Allah berfirman:
(وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا ۚ إِنَّا مِنَ الْمُجْرِمِينَ مُنْتَقِمُونَ)
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa.
(As Sajadah 22).