Friday, February 3, 2012

Hadis Qudsi - Malu Allah Pada Hamba Nya

Berfirman Allah Taala yang bermaksud:

Barangsiapa yang seawal-awal lagi dalam keadaan 
dukacita terhadap dunia, tidak akan dia bertambah hampir kepada Allah melainkan semakin jauh, tidak akan bertambah didunia melainkan keletihan, tidak akan bertambah diakhirat melainkan kepayahan. Allah akan mencampakkan rasa dukacita yang berterusan, kesibukan, tiada kerehatan, kefakiran, tidak memperolehi kekayaan dan angan-angan yang memanjang kedalam hati nya.

Wahai Anak Adam: 

Setiap hari berkurangan umur mu sedangkan engkau tidak menyedarinya, setiap hari Aku memberi rezeki kepada mu tetapi engkau lupa untuk memuji Ku. Tidak memadai bagimu apa yang sedikit, tidak pula engkau merasa puas terhadap apa yang banyak.

Wahai Anak Adam;

Tidak ketinggalan satu hari pun melainkan datang daripada Ku rezki untukmu tetapi, pada malam harinya aku didatangi oleh malaikat membawa amalan kejahatan mu, engkau memakan rezeki Ku, kemudian engkau membalasnya dengan menderhaka kepadaKu, engkau memohon dariKu, lalu Aku perkenankan permohonan mu. Kebaikan dariKu sentiasa mengalir kepadamu, dan kejahatan darimu sampai kepada Ku.

Sesungguhnya, Aku adalah sebaik-baik Tuan kepada mu, dan engkau adalah sejahat-jahat hamba kepadaKu, engkau menanggalkan daripadaKu apa yang Aku berikan kepadamu, Aku tutup kejahatan demi kejahatan mu, Aku malu terhadapmu tapi engkau berasa tidak malu denganKu, engkau melupakan-Ku dan mengingati selain dariKu, engkau merasai takut pada manusia tetapi merasa aman terhadapKu, engkau merasa gentar dengan marahnya manusia tetapi engkau merasa aman terhadap murka Ku

(petikan Hadis Qudsi, Kitab Imam Al-Ghazali; al-Mawa'iz Fil Ahadis al-Qudsiah)